Nando mengalami patah lengan kiri serta luka kepala samping dan belakang akibat diterjang begal sadis. Bocah berumur 11 tahun ini dibegal ketika berangkat sekolah berkendara motor Beat merah putih melewati jalur perkebunan sawit.

Suasana jalan sedang sepi. Beberapa meter di depan, Nando melihat seseorang pria mengadang jalan. Sang bocah merasakan gelagat tidak beres. Ia mengerem motor dan hendak berbalik arah tetapi jarak sudah dekat. Pelaku tampak beringas menendang motor hingga terjatuh. Nando tersungkur ke aspal hingga terguling ke parit.

Pria tersebut rupanya membegal motor. Pelaku langsung tancap gas mengarah ke Sukoharjo, Pringsewu. Nando mengalami patah lengan kiri serta kepala bersimbah darah. Tetangga kebetulan lewat dan mengantarnya pulang.

Orangtua Nando, Arifin, melarikan anaknya ke RSUD Pesawaran karena lukanya cukup parah. Dua luka kepala mendapatkan 14 jahitan. Pengobatan berlanjut ke sangkal putung di Dusun Kamulyan, Desa Kalirejo, Negerikaton, guna mendapatkan terapi patah tulang.

Sang anak menyebut pembegal hanya satu orang. Pelaku mengintai dari balik pohon sawit dan cepat menerjang motor Nando hingga terjatuh.

Kasi Pemdes Grujukan Baru Iswadi membenarkan pembegalan seorang bocah berangkat sekolah di perkebunan sawit Dusun Kotabaru Utara. Korban terluka kepala dan patah tangan kiri karena terbanting akibat motornya ditendang begal.