Rumah Asnawi, 35 tahun, terbakar hebat Senin dini hari pukul 03.00 WIB. Asnawi beserta istri dan dua anak sedang tidur lelap. Penghuni lainnya, anak perempuan dan menantu, juga tidur nyenyak. Kobaran api melalap bangunan, perabotan, dokumen hingga seluruh harta benda termasuk kendaraan roda dua.
Asnawi menyebut menantunya pertama kali mengetahui kebakaran karena merasakan hawa panas. Ia lantas berteriak hingga membangunkan penghuni lainnya. Asnawi bergegas menyelamatkan anak-anak dan istri. Begitu juga menantu dan istrinya pun cepat menghindari reruntuhan rumah beserta api.
Dua keluarga beruntung bisa keluar pada saat terakhir karena detik-detik berikutnya atap dan genteng berjatuhan serta konstruksi rumah ambruk dilalap si jago merah. Penghuni selamat tanpa terluka apapun meski harta benda ludes.
Namun, kobaran api sempat menyambar beberapa rumah tetangga milik Satiri, Samudin, dan Basri. Api tidak sampai melalap habis rumah sekelilinya karena dua armada Damkar Pemkab Tanggamus sudah tiba dan berhasil melokalisasi titik api. Kebakaran dapat dijinakkan pukul 04.30 WIB.
Anggota Polsek Semaka Aiptu Joko menyelidiki kebakaran rumah Asnawi dikduga akibat korsleting listrik. Penghuni tidak mengetahui letupan api hingga berkobar menghanguskan seluruh harta benda. Pemilik tinggalk memiliki pakaian melekat di badan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
DEDI NOVRIANZA
0 comments:
Posting Komentar