Cik Udin, warga sekitar, mengatakan arus lalu lintas dari Simpang Pematang ke Mesuji Timur sempat macet total dua jam. Setelah menabrak jembatan, truk terguling, dan muatannya tumpah di areal sekitar jembatan.
Pria paro baya itu menyebut jalan provinsi di sana sudah lama rusak. Jangankan untuk truk, pengendara motor dan roda empat, harus eksta hati-hati di sana. Pada musim kemarau banyak sirtu tajam, pada musim hujan menjadi kubangan.
Ahmad Ropii, pengendara lain yang kebetulan lewat, mengatakan truk bermuatan split, yang diambil dari Simpang Pematang menuju sebuah proyek di Gedongmeneng, Mesuji Timur. Angkutan barang itu sudah tidak asing bagi warga sekitar dalam beberapa minggu terakhir.
Karena membuat antre panjang, warga sekitar akhirnya meminta pemilik eksavator di kawasan itu mengevakuasi truk agar lalu lintas lancar. Sejumlah bagian dari angkutan batu itu ringsek, kaca pecah, dan bodinya mulai bergeser.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar