Gadis penjaga Kios BRI Link tersebut, berhasil menggagalkan perampokan. Namun leher dan sejumlah jarinya terkena goresan dan sempat di dirawat di Puskesmas terdekat. Perampok kabur karena diteriaki maling juga oleh wanita itu.

Tim Tekab Polres Mesuji tiba di lokasi beberapa saat setelah dilaporkan. Selain mengidentifikasi lokasi, mereka juga mewawancarai penjaga BRI Link.

Heni, gadis penjaga Kios BRI Link, sudah berada di rumahnya di Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya, Mesuji,  pukul 14.30 jelang sore, setelah dirawat di rumah sakit. Lehernya hanya tergores tipis, namun tiga jarinya terpaksa diperban karena luka.

Penjaga Kios Agen BRi Link mengatakan perampok datang dan kabur dengan mengendarai Honda Beat berwarna biru lis putih tanpa pelat nomor. Saat masuk ke kios, pria itu langsung meminta uang dan mengancam dengan golok. Heni melawan dengan menangkis sabetannya, sambil meneriakkan maling dengan keras.

Kasi Pemerintah Desa Adi Luhur, Bangun, mengatakan sang gadis sempat shock setelah peristiwa. Ia meminta polisi menangkap perampok agar tidak meresahkan warga, terutama pekerja Kios ATM, yang kini banyak di kawasan itu.

SULISTIONO