Widuri dan Rena, pemilik Kios BRI Link di lokasi peristiwa, mengatakan kakak beradik warga Tambah Rejo, Gadingrejo. Siang itu mereka mengarah ke Pringsewu. Tersenggol sebuah mobil saat keduanya berhenti di garis tengah jalan dan berencana belok kanan.
Rena menduga Sulistiowati dan Nurul Setia Ningrum, kedua kakak beradik berusia 31 dan 19 tahun, baru saja membeli makanan. Nasi dan lauk pauk yang mereka bawa bertebaran di aspal. Wanita yang lebih tua meninggal seketika, sedangkan saudaranya dibawa ke Puskesmas Wates.
Dalam press rilisnya, Kasatlantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri, mengatakan sepeda motor yang dikendarai kedua kakak beradik Honda Beat warna merah putih, dengan pelat BE 4903 UN.
Kedua warga Tambahrejo itu diduga ditabrak Toyota Hilux, yang belum diketahui nomor polisinya, karena pengemudinya menyalip Truk Fuso warna oranye, berpelat BE 8199 UX, yang dikemudikan M. Arif, pria berusia 66 tahun, dari Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan.
AKP Khoirul Bahri mengatakan tabrakan terjadi karena pengemudi Toyota Hilix tidak mengantisipasi truk di depannya yang mengerem karena melihat dua pengendara motor hendak belok. Ia, bahkan, menyalip, menabrak kedua kakak beradik, dan kabur.
Kasatlantas Polres Pringsewu itu meminta pengemudi Hilux menyerahkan diri sebelum diuber oleh petugas terkait.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar