Sudin hanya sekali menjawab tentang pertanyaan penyidik kepadanya selama sembilan jam pemeriksaan itu. Selebihnya ia meminta wartawan bertanya ke penyidik, meski para jurnalis di sana berulang kali bertanya, soal penggeledahan rumahnya dan isu pemerasan.
Politisi asal Lampung itu memakai baju putih, jaket berwarna biru, topi putih, dan masker usai diperiksa penyidik KPK. Ia juga membawa ransel dan ditemani dua orang, yang mendampinginya pulang, dengan berjalan kaki ke luar areal Gedung Merah Putih Jakarta.
Lewat press release, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Ketua PDIP Lampung itu diperiksa di lantai dua dan merupakan penjadwalan ulang dari panggilan sebelumnya pada Jumat, 10 November 2023.
Penyidik KPK juga mengeledah rumah Sudin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada malam Sabtu, 10 November 2023, membawa berkas setidaknya 3 koper dan 1 kardus dari sana.
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur, sebelumnya, menyebut Sudin diperiksa untuk menelusuri aliran uang korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Direktur Mesin dan Alat Pertanian Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.
Brigjen Asep Guntur menduga, dalam waktu tiga tahun, ketiganya diduga korupsi dari proyek-proyek di bidang mesin dan alat pertanian setidaknya 13,9 miliar rupiah.
DENI HARDIMANSYAH DAN ASRORI
Posting Komentar