Pengunjuk rasa menggelar spanduk, karton, dan orasi berisi protes kepada Pemkab Lampung Selatan karena mengabaikan pedagang atau UMKM peserta expo. Mahasiswa menuding Lampung Selatan Expo gagal total dan terabaikan.
Aksi PMII sudah berlangsung dua jam dari pukul 15.00 WIB, namun tidak satu pun pejabat bersedia menerima aspirasi. Massa ingin bertemu Bupati Nanang Ermanto atau Sekda Thamrin selaku penanggung jawab even Lampung Selatan Expo.
Koordinator unjuk rasa PMII, Muhitul Ulum, menyampaikan sejumlah tuntutan terkait nasib pedagang atau UMKM korban kemalingan di arena Lampung Selatan Expo. Pemkab Lampung Selatan selayaknya memberikan ganti rugi material dan imaterial.
Pengunjuk rasa menilai pemerintah tidak memiliki perhatian kepada pedagang atau UMKM korban pencurian. Peserta jelas pedagang kecil dengan modal terbatas. Begitu dagangan hilang bernilai jutaan, korban justru diabaikan.
Mahasiswa menuntut penyelenggara bertanggungjawab mengamankan expo dan bersama aparat kepolisian segera menangkap pelaku pencurian.
Setelah unjuk rasa lebih dua jam, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman baru menemui mahasiswa. Ia belum bisa menanggapi tuntutan mahasiswa secara konkret soal tuntutan ganti rugi dengan dalih perlu pertemuan lebih dahulu dengan panitia dan petugas keamanan.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar