Kebakaran melalap sekitar tujuh hektar perkebunan karet dan sawit milik warga Desa Adiluhur dan Adimulyo. Armada damkar bersama aparat dan warga bahu membahu memadamkan api Kamis sore. Ternyata masih ada titik api tersembunyi.

Warga melaporkan kebakaran meletup lagi tengah malam hingga Jumat dini hari. Armada damkar kembali merambah perkebunan pagi-pagi. Proses pemadaman ini pun terkendala keterbatasan jangkauan dan pasokan air. Selang tidak mungkin menjangkau seluruh areal sepanjang ribuan meter.

Beberapa titik kebakaran terpaksa ditangani manual. Petugas berjalan kaki cukup jauh guna memadamkan kebakaran dengan gepyokan menggunakan ranting pepohonan. Cara ini kurang efektif karena api tidak terjamin benar-benar mati.

Kadis Damkar Mesuji  Widada menurunkan satu armada dan delapan personel untuk memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Adiluhur dan Adimulyo. Pemadaman sejak Kamis sore dan berulang Jumat pagi.

Dinas Damkar Mesuji selama kemarau telah menangani 89 kebakaran terdiri 75 lahan perkebunan rakyat dan 14 kebakaran di permukiman. Kebakaran menimbulkan kerugian material tidak terhitung.