Perampokan uang setoran tiket Ferizy terekam CCTV. Pengurus penyeberangan Bakauheni-Merak bernama Muhtadin baru masuk loket DS Putra Mandiri. Sejenak kemudian dua pria mengamati dari samping loket sambil duduk-duduk dan siaga di atas motor.
Muhtadin menunggu sejenak karena petugas loket masih melayani transaksi. Baru duduk dua atau tiga menit, salah seorang pelaku berkaos putih, celana pendek, bertopi dan memakai masker tiba-tiba nyelonong masuk loket sambil mencabut pisau dari balik baju.
Pelaku merampas uang setoran tiket online di tangan Muhtadin. Ia mengancam hendak membunuh sambil mengacungkan pisau. Belum hilang kekagetan Muhtadin, perampok langsung kabur bersama rekannya mengarah ke Pelabuhan Bakauheni.
Operator tiket DS Putra Mandiri, Nana dan Agis, membenarkan perampokan pengurus penyeberangan ketika baru tiba di loket. Uang setoran bahkan belum serah terima atau dihitung sudah dirampas pelaku.
Operator sedang melayani transaksi online ketika pengurus penyeberangan baru datang. Korban baru membuka tas dan mengeluarkan uang setoran sekitar Rp15 juta tiba-tiba perampok muncul sambil mengancam dengan senjata tajam.
ROY SHANDI
Posting Komentar