Tergabung dalam Aliansi Petani Pringsewu atau APP, ratusan petani datang dengan naik roda dua dan empat, melakukan orasi di depan Kantor Pemkab. Karena tidak ada sambutan, pindah ke Kantor DPRD, dan diterima ketuanya.
Usai unjuk rasa, Sunaryo, petani dari Pagelaran, Pringsewu, memperlihatkan kosongnya air di irigasi persawahan. Mereka sudah pernah mempertanyakan itu ke Dinas PUPR terkait, namun hingga November belum ada jawaban.
Koordinator unjuk rasa, Wasis, mengatakan mereka mendatangi Kantor Pemkab dan DPRD karena pejabatnya tidak peduli lagi dengan kepentingan petani, yang hingga saat ini masih menjadi profesi umumnya warga Pringsewu.
Wasis menyebut tiadanya air di irigasi persawahan bukan karena musim kemarau, tetapi Pemerintah Kabupaten tidak pernah menormalisasi Saluran Irigasi Tebu Sistem dan tidak pernah berniat untuk melaksanakan pompanisasi dari Waduk Way Sekampung.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar