Suasana menjadi meriah karena seluruh peralatan drumband dikeluarkan, menyertai siswa dan siswi yang berpakaian pahlawan, mulai dari seperti Presiden Pertama RI Soekarno, hingga Si Kabayan, dari Jawa Barat.

Dari udara, keramaian pawai tampak memenuhi jalan, karena siswa dan siswi SD disertai para orang tuanya. Mereka ikut mengiringi di bagian belakang, dengan sebagian berpakaian kebaya, tetapi umumnya berbusana Muslimah.

Kepala SD Negeri 1 Sukapura, Sumberjaya, Lampung Barat, Dewi Suryani,  mengatakan selama ini mereka memperingati Hari Pahlawan cukup dengan upacara. Namun, pada Tahun 2023 dilaksanakan dengan pawai dan diikuti oleh orang tua, agar para wali murid mengenang kembali para pahlawan, dan pelajar pun mengenalnya.

Dewi Suryani mengharapkan peringatan Hari Pahlawan 10 November yang mengikutsertakan pelajar dan orangtuanya itu, membuat warga mengenal kembali pahlawan mereka dan mengetahui perjuangan yang telah dilakukan untuk mendirikan Negara Republik Indonesia, terutama terlepas dari penjajahan.

LILIANA PARAMITA