Perahu milik Sukaja, umur 50 tahun, dan Tahang, usia 55 tahun, warga Bakauheni, terbakar ketika proses perbaikan mesin. Dua perahu tertambat bersebelahan. Kebakaran meletup akibat percikan api dari mesin dan kabel yang menyambar bahan bakar solar.
Dalam hitungan menit, api berkobar disertai kepulan asap. Kobaran api melalap tabung gas elpiji di salah satu sudut perahu hingga meledak. Kebakaran dari perahu milik Sukaja menjalar ke perahu milik Tahang. Api melalap bagian haluan sampai buritan hingga menyisakan puing-uing hangus.
Kabid Damarkamat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengungkap pemicu kebakaran diduga akibat korsleting bagian mesin sehingga timbul percikan api membakar solar dan menyambar tabung gas.
Satu armada Damkar Posko Kalianda dibantu damkar ASDP Bakauheni bahu-membahu memadamkan kebakaran dua perahu nelayan dalam tempo setengah jam.
Kebakaran dua perahu nelayan mengakibatkan kerugian berkisar Rp400 juta sampai Rp500 juta. Jumlah ini baru kerugian dua perahu. Sementara perlengkapan tangkap ikan dan lain-lain belum terhitung.
ROY SHANDY
Posting Komentar