Gorong-gorong sudah lama rusak hingga berlubang karena termakan usia. Warga swadaya menutup lubang dengan batang kelapa. Jalur ini masih bisa dilewati angkutan hasil bumi. Beberapa hari terakhir turun hujan deras. Air selokan menggerus beberapa kali hingga ambrol.
Kepala Kampung Bandar Agung Hendro Wijaya mengatakan kerusakan gorong-gorong sudah lama tetapi masih berfungsi karena warga bergotong royong membuat jembatan darurat. Ambrolnya gorong-gorong pada malam Sabtu melumpuhkan mobillitas warga. Angkutan hasil bumi putus sama sekali.
Pemerintah kampung berharap Pemkab Waykanan turun tangan membenahi kerusakan gorong-gorong jalan poros Kampung Bandar Agung. Warga bisa membuat jembatan darurat batang kepala dalam satu atau dua hari tetapi daya tahan tidak lama.
GIBRAN ALFALAH
0 comments:
Posting Komentar