Penjarahan motor Vario hitam dengan plat nomor polisi BE 2671 GMF dan Revo merah hitam BE 2907 AOD terekam CCTV. Motor Revo milik penghuni rumah bernama Riko. Sementara Vario merupakan motor titipan mahasiswi asal Pringsewu bernama Adilya.

Empat kawanan maling berboncengan dua motor sempat bolak-baik menggambar lokasi sekitar pukul 2.45 WIB dan memarkir kendaraanya di gang samping rumah incaran.

Dua di antaranya berbadaan gemuk, berpostur sedang dan sama-sama mengenakan jaket hoodie, mengeksekusi jejeran tiga motor lewat pintu berpagar. Sementara dua rekannya berjaga di depan rumah.

 

Motor Vario hitam jadi sasaran pertama. Eksekutor sempat kesulitan membobol kontak. Giliran motor kedua Revo mudah saja dijebol menggunakan kunci T. Dua motor jarahan dibawa kabur mengarah kanan rumah korban dalam tempo tujuh menit.

Pemilik motor Revo, Riko, mengatakan komplotan maling bolak-balik menggambar lokasi dan sengaja parkir di samping rumah karena menghindari jangkauan CCTV. Gerendel pagar depan sebenarnya berbunyi atau berderit jika dilewati orang awam. Namun, maling sengaja mengangkat pagar sehingga tidak menimbulkan suara berisik.

Adilya sengaja menitipkan motor Vario karena pulang kampung ke Pringsewu beberapa hari. Tidak disangka, kendaraan digasak maling. Kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsek Kedaton, Bandarlampung.