Pemilik konter handpphone, Agus, umur 25 tahun, mengakui kemalingan sebuah handphone dan uang Rp600 ribu Jumat pekan lalu. Maling diduga masuk konter melalui plafon. Dugaan ini mengingat pintu depan dan tembok tidak ada kerusakan atau bekas pembobolan sama sekali.
Konter handphone buka sejak pagi pukul 07.00. Sekitar 10 menit kemudian ditutup lagi karena pemilik pergi ke Pringsewu. Konter buka lagi pukul 11.00 dan kembali tutup waktu Jumatan. Agus dan istrinya baru menyadari kemalingan sekitar pukul 21.30. Sebuah handphone hilang dari etalase bersama uang dalam dompet.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Sukoharjo dan ditindaklanjuti dengan olah TKP. Aparat Pekon Siliwangi turut mengecek kondisi ruko dan mendapati plafon jebol diduga sebagai akses masuk pelaku menggasak handphone dan uang.
Arif Muhroji, pemilik warung soto, mengaku tidak enak hati atas pencurian handphone dan uang di konter sebelahnya. Ia tidak memerhatikan kondisi ruko sebelah karena hari itu kebetulan sibuk melayani pelanggan.
Pengecekan aparat kelurahan menemukan plafon jebol dengan kondisi diikat tali rafia dengan bagian konstruksi . Ikatan ini diduga untuk merapikan kembali plafon seolah-olah tidak ada penjebolan. Namun, polisi maupun aparat pekon belum mengetahui pelakunya.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar