Cikemon, pria berkaos pendukung Ganjar itu meminta jawaban pasti dari Anies soal pembangunan ibu kota Negara di Kalimantan. Jika Anies menang dan tidak melanjutkan, ia khawatir akan mangkrak seperti pembangunan Kantor Pemerintah Provinsi di Kotabaru, Lampung Selatan.
Di depan sekitar dua ribuan warga, mahasiswa, dan relawan, di dalam dan di luar Kafe, Anies mengatakan ia tidak memprioritaskan pembangunan IKN karena banyak masalah yang harus diatasi, seperti gedung SD, puskesmas, dan jalan rusak.
Anies mengatakan IKN diperuntukkan untuk para pimpinan dan pegawai. Hingga saat ini seluruhnya masih memiliki kantor yang memadai di Jakarta. Keadaannya tidak darurat, seperti banyaknya guru honorer yang belum diangkat.
Selain Cikemon, beberapa orang bertanya soal cara mengatasi jalan rusak di Lampung. Anies menganggapnya akibat tidak seimbangnya pembangunan jalan berbayar dengan tidak.
Seperti saat dialog beberapa jam sebelumnya di Universitas Malahayati, Anies mengatakan, jika ia menang, ia akan membangun jalan kereta api double track di Lampung, karena lahannya saat ini sudah ada dari Sumatera Selatan ke Bandarlampung.
Acara “Desak Anies” yang awalnya dikira hanya untuk mahasiswa dan para aktivitas tersebut juga dihadiri puluhan emak-emak. Banyak pula warga yang datang menempelkan poster di dinding kafe, yang umumnya mempertanyakan pembangunan di Lampung.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar