Kebakaran meletup ketika penghuni baru meningalkan rumah beberapa menit dengan mobil. Kendaraan seketika berbalik begitu tetangga mengabarkan keluarnya asap dari kamar lantai dua. Api ternyata sudah berkobar dan melalap seisi kamar.
Sejumlah armada Damkar dan Penyelamatan Kota Bandarlampung tiba di lokasi. Petugas langsung menyemprot kobaran api. Pemadaman intens selama 50 menit berhasil menjinakkan si jago merah. Api tidak sempat merambat ke kamar lain.
Beberapa saat setelah proses pendinginan, pemilik mengecek titik kebakaran di kamar lantai dua. Seisi kamar ludes termasuk simpanan uang tunai Rp100 juta dan sertifikat tanah dalam koper pakaian.
Pemilik menduga letupan api bersumber dari colokan obat nyamuk elektrik. Peralatan ini diduga terbakar akibat korsleting lisrik. Barang ini diakui tidak pernah dicabut hingga menjadi pemicu kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthony Irawan menerjunkan empat armada bersama 25 pesonel begitu menerima informasi kebakaran di Perumahan Springhill pada pukul 19.10 WIB. Proses pemadaman kurang dari satu jam.
Api melalap satu kamar di lantai dua dan tidak sampai merambat ke ruangan lain. Berdasarkan pengakuan pemilik rumah, sumber kebakaran diduga dari korsleting listrik.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar