Air sungai membanjiri persawahan dan perkebunan bersamaan intensitas hujan tinggi dalam sepekan terakhir. Debit air sungai pun naik dan membanjiri persawahan dan perkebunan setinggi lutut.

Luapan arus sungai akibat penumpukan sampah di titik ambruknya jembatan Desa Bangun Mulyo ke Wirabangun. Jembatan membutuhkan perbaikan dan sampah perlu pembersihan atau pengerukan agar  arus sungai kembali normal.

Sawah milik Warjiko turut terendam banjir selama  sepekan. Total areal sawah kebanjiran Desa Bangun Mulyo sekitar 25 hektar. Genangan banjir belum surut. Tanaman padi muda terancam membusuk jika kelamaan terendam.

Banjir juga menggenangi perkebunan kelapa sawit. Jika terendam lama, kebun rusak dan hasil panen bakal anjlok. Warga berharap Pemkab Mesuji melakukan normalisasi sungai serta membangun kembali jembatan penghubung Desa Bangun Mulyo dan Wirabangun. Jembatan ini menjadi akses penting angkutan hasil bumi.