Jembatan penghubung Desa Lumbirejo dan Pujo Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, itu baru diresmikan sebulan lalu dan sempat ditumpengi oleh warga. Namun umumnya mereka kaget dalam sepekan terakhir, air terus menggenang di atas jembatan.
Dahlan, warga sekitar, mengatakan, yang mengagetkan mereka lagi, beberapa bagian pinggiran jembatan ambelas, dan ketika dicek, bagian dalam dari rabat beton di sana kosong.
Edi Santoso, warga lain, mengaku sempat melihat sebuah motor mogok di genangan air jembatan saat hujan turun deras beberapa hari lalu. Ia juga menyebut tidak habis pikir jika melihat genangan di sana tidak kering dalam sehari.
Wakil Ketua DPRD Pesawaran Paisaludin sempat mengecek lokasi pada Senin, 1 Januari 2024, setelah jembatan senilai 22 miliar itu viral di sejumlah media sosial.
Paisaludin meminta Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Dinas terkait harus bertanggung jawab atas pekerjaan asal jadi itu, apalagi anggarannya berasal dari pinjaman, yang harus dicicil oleh rakyat setiap saat.
Begitu viral, sejumlah pekerja, mulai memperbaiki Jembatan Way Sekampung itu pada Selasa dan Rabu, 2 dan 3 Januari 2024. Mereka membobok beton jembatan untuk menyalurkan air yang tergenang dan membongkar pinggiran jembatan yang ambelas sepanjang 6 meter.
Sugino, pengawas proyek, menyebut pihaknya akan mengakali genangan air dengan membuat saluran di pinggir jembatan. Sedangkan untuk rabat beton yang ambelas, mereka membongkar lagi, dan memadatkannya.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar