Dibangun dari APBD Kabupaten Tanggamus Tahun 2023, dengan pagu anggaran 3 miliar rupiah, jembatan yang dinamai Way Pertiwi ini, tinggal menunggu anggaran selanjutnya pada Tahun 2024 dari Dinas terkait di Kotaagung.
Kepala Pekon Tanjung Raja, Karnilas Farontaka, mengatakan, Jembatan Way Pertiwi, setidaknya mengatasi kekhawatiran bertransportasi di kawasan ini, untuk mempercepat akses warga, yang masih 51 kilometer ke Kotaagung, 64 kilometer ke Gedongtatan, 68 kilometer ke Pringsewu dan Bandarlampung.
Menjadi salah satu dari 20 pekon di Kecamatan Cukuh Balak, Tanjung Raja berada di lereng perbukitan, yang kerap banjir dan longsor.
Pada awal Tahun 2024, setidaknya dua kilometer di jalan yang melewati Pekon rusak parah dan lainnya memerlukan perbaikan, karena juga mulai rusak di beberapa titik.
Kepala Pekon yang sudah menjabat sejak 8 Maret 2021 itu mengatakan Dana Desa baru bisa dipakai untuk membangun infrastruktur pekon, berupa rabat beton, drainase, dan talud, karena kawasan itu sering longsor.
Memiliki wilayah sekitar 3.000 hektare dan berpenduduk mencapai 1.200 jiwa, yang tersebar di Dusun Tatasari, Setiamaju, dan Batunyangka, Karnilas mengatakan infrastruktur masih menjadi beban anggaran Dana Desa ke depan.
Perkebunan masih menjadi andalan warga Tanjung Raja untuk memperoleh penghasilan, karena letak wilayah yang berada di perbukitan.
Sebagian warga juga membuka lahan sawah. Namun, karena tidak adanya irigasi, petani bergantung kepada cuaca. Saat musim kemarau Tahun 2023, warga kesulitan mengairi lahannya, hingga produktivitas tanaman menurun.
Kepala Pekon Tanjungraja Karnilas mengatakan, untuk membangun infrastuktur pihaknya melakukan berbagai strategi, dengan terus melobi dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Selain strategi lobi, Pekon Tanjungraja juga menyiapkan diri menjadi tuan rumah berbagai acara kecamatan atau kabupaten, dengan harapan kekurangan kawasan itu diperhatikan oleh pejabat terkait di Pemkab dan Pemerintah Provinsi.
Pada Agustus 2023 yang lalu, Pekon Tanjung Raja menjadi tempat penyelenggaraan Hari Pramuka ke-62, yang diikuti setidaknya 500 peserta dari 25 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cukuh Balak.
Untuk memajukan SDM di Tanjung Jati, Kepala Pekon Karnilas juga sering mengadakan pertandingan olahraga untuk menciptakan bibit unggul di bidang masing-masing, dengan mengundang pemain yang lebih handal dari luar Pekon.
Karnilas yakin, dengan banyak kompetisi di Pekon Tanjung Raya, generasi muda di sana menentukan masa depannya lebih awal dalam segala bidang.
YUNADA YAMIN
Posting Komentar