Banjarnegeri berbeda dengan pekon lainnya di Cukuhbalak. Kebanyakan warga pendatang dari berbagai daerah. Mulanya menumpang berkebun, lama-kelamaan menjadi penduduk setempat.
Pekon Banjarnegeri berada di bawah perbukitan dan pegunungan dengan tanah subur. Mayoritas penduduk awalnya berkebun coklat tetapi beralih pala karena tanaman terserang hama.
Masyarakat berharap pembuatan jembatan beton sebagai akses transportasi kendaraan dan warga dari pedukuhan Tanah Palembang ke Waybuluk. Akses selama ini hanya menggunakan jembatan gantung.
Akses jalan utama Pekon Banjarnegeri dibangun pemerintah Tanggamus baik jalan aspal maupun rabat beton. Sarana tranportasi tak menjadi kendala. Kebanyakan masyarakat di lingkungan Banjarnegeri dan sekitarnya pergi ke Bandarlampung hanya 60 kilometer melalui Kubulangka Pasar Jati Ringin, Padangcermin.
Kepala Pekon Banjarnegeri Abdurohman mengatakan selain pembangun gedung sekolah juga berharap Pemkab Tanggamus mengaspal jalan kabupaten di pedukuhannya. Sementara dana desa dipergunakan membangun drainase dan talut penahan guna mencegah lonsor dan banjir.
Banjarnegeri memiliki dua sekolah dasar. Salah satunya SDN 2 Dusun Kedamaian berdiri 1997. Sekolah ini membutuhkan renovasi tetapi belum mendapatkan bantuan pemerintah kabupaten maupun provinsi.
Dengan usia hampir 30 tahun, kondisi sekolah mengalami kerusakan. Pondasi sudah miring, plafon jebol, tembok retak, dan kayu bangunan lapuk dimakan rayap.
Kepala SDN 2 Farida Isnaini berharap pemerintah kabupaten, propinsi dan pusat memberikan perhatian khusus pembangunan gedung baru melalui anggaran 2024.
YUNADA YAMIN
Posting Komentar