Para pelajar sekolah dasar di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, terganggu bau tidak sedap sejak datang ke sekolah. Mereka menutup muka dengan masker atau hijap. Lingkungan sekolah mengalami polusi udara dengan bau mirip bensin.
Siswa mengaku sangat terganggu bau menyengat sehingga tidak bisa konsentrasi belajar. Sejumlah siswa mengalami mual dan muntah-muntah. Gejala ini timbul karena terpapar bau tidak sedap. Demi menghindari risiko buruk, sekolah memulangkan siswa.
Pencemaran udara Kota Cilegon bukan hanya di Kecamatan Grogol. Wilayah Kecamatan Ciwandan, Pulomerak, dan sebagian Purwakarta juga terdampak.
Petugas Puskesmas Grogol, Kota Cilegon, berkeliling membagikan masker gratis di jalanan sampai perumahan. Demi menghindari jatuh korban pencemaran udara, petugas mengimbau warga tidak keluar rumah, tetap memakai masker, minum air banyak-banyak, dan jika timbul gejala sakit kepala atau mual segera menghubungi puskesmas.
Sumber pencemaran udara diduga dari pabrik kimia PT Chandra Asri Pacific. Pabrik sedang mengadakan pembakaran gas cerobong atau flaring hingga menyebarkan bau tidak sedap sejak Sabtu pagi pukul 05.00 WIB.
Manajemen meminta maaf kepada warga Cilegon karena adanya gangguan alat sehingga pembakaran gas cerobong menimbulkan bau tidak sedap.
RIKO ALFREDO
Posting Komentar