Tingginya intensitas hujan mengakibatkan arus sungai meluap dan menggenangi permukiman, pondok pesantren, dan sekolahan di Desa Jaya Sakti. Kegiatan belajar mengajar MTSN 1 Simpangpematang diliburkan.
Tokoh masyarakat Jaya Sakti Yasir Arafat menyebut Sungai Harapan Jaya tidak mampu menampung debit air sehingga meluap pada pukul 04.30 WIB. Banjir memutus akses jalan antar desa.
Banjir menggenangi 25 rumah dan pondok pesantren Desa Jaya Sakti. Sementara warga masih bertahan dan tidak sampai mengungsi.
Camat Simpangpematang Rolly Aditiawan mengatakan Sungai Harapan Jaya banjir akibat hujan deras selama empat jam menjelang subuh. Hulu sungai berada di kawasan Register 45 dan sudah terjadi penggundulan hutan.
Camat mengimbau warga terdampak banjir agar selalu menjaga kesehatan dan bila terjadi hujan susulan supaya mengungsi ke tempat saudara terdekat.
Posting Komentar