Awalnya para pengendara motor mengunggah lokasi ini ke media sosial. Karena sering dishare, warga sekitar, terutama remaja pria dan wanita dari Pardasuka, menjadikannya tempat kumpul pada sore hari. Mereka, sering berlama-lama di sana, dan baru pulang menjelang magrib.
Fauziah, Shela, Fatma, Citra, dan Hamnudin, Jumat Sore, 12 Januari 2024, mengatakan mereka datang ke sana karena hawanya sejuk. Bisa memandangi dataran Pringsewu dan pegunungan Tanggamus, sehingga serasa berada di sebuah puncak.
Dibuka menjadi Pekon sejak tahun 1997, awalnya jalan pekon sepanjang tujuh kilometer ini nyaris terisolasi dengan pekon lainnya, karena jalan naik turun, banyak tikungan, masih onderlag, dan tidak bersahabat dengan pengendara kendaraan jenis apa pun.
Setelah dibangun lewat Dana Inpres pada Tahun 2023, dengan panjang 7,45 kilometer, warga sekitar mulai melewatinya. Satu per satu warga mendatangi lokasi, membuat video dan foto, dan mengunggahnya ke media sosial.
Hamnudin mengatakan, selain karena medsos, Puncak Selapan, Pardasuka, Pringsewu, cepat melonjak, karena lokasinya sejuk pada sore hari, gratis, dan bukti lain warga membutuhkan tempat untuk menikmati alam.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar