Mujiono umur 55 tahun diketahui tenggelam oleh tetangga sekaligus kerabat sendiri bernama Hendro. Korban mulanya memang bersih-bersih rumput di pinggir kolam ikan. Beberapa saat kemudian pria paruh baya itu menghilang begitu saja. Sementara sepeda motor Honda Kharisma BE 7385 VS, celana training hitam, dan golok masih tergeletak.
Hendro curiga dan mencari keberadaan Mujiono di rumahnya. Mujiono ternyata belum pulang sehingga diduga terjatuh dan tenggelam di kolam ikan. Keluarga bergegas melapor ke Polsek Pagelaran hingga mengegerkan warga setempat. Belasan warga membantu pencarian.
Kesaksian warga dan perangkat Pekon Gemahripah menyatakan keyakinan Mujiono tenggelam karena melihat topinya muncul di kolam dekat lokasi bersih-bersih rumput. Namun, pencarian menemui kesulitan karena kolam cukup dalam. Warga bersama petugas coba mengurangi debit air kolam dengan penyedotan memakai empat jenset sekaligus.
Salah seorang warga menyenggol tubuh Mujiono di dasar kolam hingga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pringsewu. Petugas medis menyatakan Mujiono telah meninggal dunia. Korban diduga tewas sekitar satu sampai dua jam sebelum ditemukan.
Jenazah disemayamkan semalam di rumah duka dan baru dimakamkan di TPU Pekon Gemahripah pada Kamis siang.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar