pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Harga Beras Mahal dan Langka Resahkan Warga Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (24/2/2024) – Harga beras di pasar tradisional Bandarlampung mencapai Rp17 ribu per kilogram, Sabtu 24 Februari 2024. Tingginya harga bahan pokok ini meresahkan pedagang maupun konsumen.

Pedagang beras Pasar Pasir Gintung dan Pasar Smep Tanjungkarang menyebut lonjakan harga beras dalam dua pekan terakhir. Mula-mula naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.000 menjelang pemilu. Banyak konsumen belum belanja dengan harga baru tiba-tiba melejit sampai Rp17.000. Sebagian pedagang malah menjual beras premium Rp18.000 per kilogram.

Pedagang dan toko menjual beras eceran atau kemasan lima dan 10 kilogram. Salah satu beras produk Pringsewu dalam dua hari naik dari Rp150.000 menjadi 152.000 per karung isi 10 kilogram. Harga beras karungan lainnya beragam mulai Rp140.000 hingga Rp160.000. Sementara beras kemasan lima kilogram dijual Rp80.000 sampai Rp85.000.

Lonjakan harga beras dalam dua pekan terakhir meresahkan pedagang maupun konsumen. Kios, toko, dan pedagang mengeluhkan harga beras tinggi tetapi barang langka. Distributor berdalih lumbung padi belum panen sehingga produksi beras lokal mandek.

Kalangan ibu rumah tangga merasa terpukul. Apalagi warga kurang mampu dan punya banyak anak. Mereka menjerit karena harga beras tembus Rp17.000. Harga mestinya dibuat stabil dan paling tidak turun sesuai daya beli. Konsumsi tidak bisa ditunda tetapi harga beras tidak terjangkau.

DIYON SAPUTRA
Posting Komentar

Posting Komentar

-->