Dalam video yang diunggah ke media sosial tersebut, seorang sopir kendaraan berteriak melihat harimau melintas. Dengan berani, mereka berhenti, menyorotnya dengan lampu, hingga binatang buas itu menghilang.
Lewat telepon, Peratin Pemerihan Subantoro, Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat, mengatakan harimau sudah menggerayangi ternak warga dalam sepekan terakhir.
Bekerja sama dengan petugas TNBBS, warga kini bersiaga untuk menghadapi serangan harimau. Peratin Pemerihan meminta penduduk tidak keluar malam, jika tidak ditemani oleh satgas.
Dua hari sebelumnya, di kawasan yang sama, tetapi berbeda kabupaten di Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, seorang warga dimangsa harimau di perkebunan dekat hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan pada Kamis 8 Februari 2024.
Gunarso, seorang warga sudah berusia 60 tahun, ditemukan sekitar 1,1 kilometer dari batas desa terdekat. Keluarga bersama petugas gabungan Resort Suoh, Polsek BNS, Koramil Batu Brak dan warga setempat menemukan jasad Gunarso Kamis petang pukul 18.30 WIB.
Pria berusia 60 tahun tersebut ditemukan dengan luka cakaran dan gigitan di sekujur tubuh, dan meninggal dunia di lokasi.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar