Sebelumnya, Sri Suryanti, caleg nomor 1 PDIP, menyebut Mad Muhizar mengambil 5 suaranya dan 20 suara partai di TPS tersebut. Ia berani mengatakan hal itu atas dasar video yang direkam dari Samsir anggota KPPS di TPS 3 Kota Jawa, Bengkunat.
Setelah video tersebar dan viral, Samsir, sebagai anggota KPPS, menyebut ia terpaksa menyebut hal tersebut, karena Sri Suryanti menitip perolehan suara dari warga lewat isterinya.
Lewat video pernyataan, Ketua KPPS Pekon Kota Jawa, Zaidi, mengatakan ia tidak melihat ada pengalihan suara saat merekapitulasi.
Ketua Bappilu PDIP Pesisir Barat, Ahmad Zulkifli Rohman, Jumat 23 Februari 2024, mengatakan polemic kanibal suara di partai mereka sebaiknya diselesaikan dengan laporan, yang tentu saja dengan bukti yang akurat.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar