Di Rajabasa, ketinggian air mencapai satu setengah meter. Meski tidak separah sehari sebelumnya, warga yang menghuni puluhan rumah di sana tidak berdaya. Permukiman di sana sempat surut pada siang hari, tetapi tergenang kembali setelah magrib.
Di Perumahan Arinda Permai, Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandarlampung, ratusan rumah terendam setengah meter. Air muncul selepas Isya dan terus menggenangi rumah hingga malam.
Dari sejumlah media sosial, banjir juga dikabarkan muncul lagi pada malam Senin, 25 Februari 2024, di sejumlah perumahan di Way Halim dan Sukarame, meski ketinggian airnya tidak seperti sehari sebelumnya.
Lurah Pematang Wangi Firdaus Oganda mengatakan, begitu hujan deras sore hari, sudah banyak warga yang siap-siap mengungsi, karena tidak ingin kebanjiran lagi, seperti sehari sebelumnya.
Firdaus menyebut banjir di lingkungannya terjadi karena kiriman air dari Way Dadi, Way Kandis, dan Wayhalim. Ia menyebut lingkungan tersebut bisa tenggelam jika hujan terus-menerus datang.
ARI IRAWAN
Posting Komentar