Kemarahan warga meluap saat Samanan, warga yang diterkam harimau, dibawa ke Puskesmas Srimulyo, kecamatan setempat. Meskipun luka-luka, mereka melihat Pemerintah dan instansi terkait tidak menangani harimau dengan tepat.
Dalam orasinya, salah seorang warga, menyebut perobohan Kantor TNBBS Resor Suoh itu sebagai tanda kekesalan penduduk. Ia mengharapkan Kepolisian tidak menjadikan salah seorang dari mereka menjadi tersangka, karena hal tersebut persetujuan ribuan orang.
Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo, mengatakan ia melihat marahnya warga sejak dari Puskesmas dan kemudian bergerak ke Kantor TNBBS Resor Suoh.
Sugeng Hari Kinaryo mengatakan perlu kebijakan baru dalam menangani harimau di Lampung Barat. Ia mengusulkan segera ditembak. Tidak hanya menunggunya masuk dalam perangkap. Meski ia menyesali perobohan kantor TNBBS, karena pengeksekusi harimau adalah BKSDA.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar