Perang sarung melibatkan kelompok remaja Desa Kecapi dan Pematang terekam video amatir di media sosial. Tawuran ini melibatkan pelajar berinisial LRF, warga Desa Kecapi. Perang sarung pecah usai shalat tarawih.
Remaja ini sempat dibawa ke bidan tetapi langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bob Bazar. Sampai rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa. Kondisi tubuhnya memar bagian punggung dan lutut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyebut tewasnya pelajar tersebut diduga akibat perang sarung malam Selasa. Kejadian ini sedang diselidiki guna memastikan penyebab kematian korban.
Polisi sudah memanggil 22 saksi dari Desa Kecapi dan Desa Pematang. Polisi juga mengusut adanya unsur tindak pidana dalam perang sarung. Jika unsur terpenuhi maka pelaku bakal ditetapkan sebagai tersangka.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar