Dua hari sebelum saja, Edi mengirim 150 ekor ke Cilegon, Tangerang , dan Depok. 250 ekor sapi lainnya terkirim ke Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Selain untuk Lebaran, ia mengirim sapi setidaknya 400 ekor.
Peternak dari Gunungsari itu mengakui pesanan dari Pulau Jawa berkurang selama Ramadhan ini, tetapi permintaan muncul dari Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Ia tidak memahami apakah permintaan dari daerah lain di Sumbagsel meningkat karena produktivitas sapi di sana menurun. Yang jelas, setelah beberapa Lebaran, kepercayaan konsumen timbul kembali, karena wabah lato - lato dan penyakit mulut dan kaki atau PMK hilang.
SIGIT SANTOSO
Posting Komentar