Bambang Sutikno, warga Sriwedari, Tegineneng, mengatakan jalan di kawasan tersebut sudah dua pemilihan bupati tidak diperhatikan. Namun, pada setiap musim kampanye kepala daerah, selalu dijanjikan diperbaiki.
Jumani, seorang pengendara, mengatakan ia kaget melihat kondisi jalan di kawasan itu. Namun ia tetap harus melewatinya karena harus bersilaturahmi dengan keluarga.
Bongsor, warga lain menyebut jalan di kedua desa tersebut strategis, karena menghubungkan sejumlah desa menuju Pringsewu, Lampung Tengah, Metro, dan spesial bisa tembus ke Jalan Lintas Sumatera di batas Lampung Selatan dan Pesawaran.
Kerusakan jalan juga sering merepokan warga sekitar, karena sering kempes ban, atau terjembab di kubangan. Banyak pengendara motor mengira tidak dalam dan sembarang tancap gas, yang berakibat terbalik di jalan.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar