Hingga Jumat Sore, 5 April 2024, Basarnas Jawa Timur masih mencari jasad warga Pekon Karang Sari itu. Keluarga mengharapkan, dalam kondisi apa pun, bisa dibawa pulang ke Pagelaran, Pringsewu.
Kadus 3 Pekon Karangsari, Kusmedi mengatakan keluarga mengetahui kabar dari petugas terkait, yang segera mengetahui identitas pria berusia 32 tahun itu, karena meninggalkan tasnya di geladak.
Lewat telepon, salah seorang sahabatnya menyebut ia sempat mengobrol dengan pria berinisial HW tersebut dan menyebut hendak mandi.
Kusmedi menyebut warga Pekon Karang Sari itu pamit merantau pada 27 Januari yang lalu, dengan tujuan Kalimantan. Ia baru mengetahui belakangan pria itu akhirnya diterima bekerja di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Tubar, teman dekat pria berusia 32 tahun itu, menduga temannya mudik karena selama ini tidak konsentrasi lagi bekerja di Bima, karena mendengar isterinya SJA, sudah menikah lagi.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar