Ribuan pemudikjalan kaki langsung menyusuri gangway panjang dan melelahkan begitu tiba di terminal menuju dermaga 1 atau dermaga 2 Pelabuhan Merak. Pemudik rata-rata membawa banyak barang dan tas besar.
Para pemudik dari Jawa ini awalnya antusias segera naikkapal menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan segera berkumpul dengan keluarga tercinta. Tidak disangka, jarak terminal menuju dermaga regular ternyata cukup jauh.
Beberapa pemudik mengeluhkan jalan kaki dari terminal meuju dermaga tidak kurang dari dua kilometer. Pemudik merasa pegal. Apalagi masih menggendong barang bawaan berupa tas pakaian, paket oleh-oleh dan aneka bungkusan dengan langkah terburu-buru.
Pemudik beberapa kali berhenti sekadar mengambil napas. Pemudik disediakan troli buat barang bawaan tetapi alat angkut itu tidak bisa dibawa sampai gangway dermaga reguler. Karena itu jalan kaki sambil membawa banyak barang sungguh melelahkan. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama jalan jauh menuju kapal.
Relawan ASDP Merak Vitron membantu para pemudik mengarahkan jalur menuju dermaga reguler. Banyak pemudik merasa asing jalan jauh menuju kapal. Meski tersedia troli barang tetapi pemudik rata-rata tampak kelelahan.
RICO ALFREDO
Posting Komentar