Halalbihalal digelar dari pukul 09.00 pagi dan berakhir pukul 13.00 siang. Warga Batak Muslim asal Sumatera Utara itu memulai acara dengan tarian tortor saat memasuki lokasi acara, salam-salaman, mendengarkan pengajian, dan sambutan-sambutan.
Ratusan warga Bandarlampung dari berbagai marga itu juga mlantukan shalawat saat bersalam-salaman untuk saling memaafkan, sebagai tradisi umat Islam pada hari raya Lebaran, setelah melaksanakan puasa selama sebulan.
Ketua Panitia Sayur Matua Harahap mengharapkan halal bihalal membawa berkah bagi seluruh anggota pengajian. Acara ini ia yakini menciptakan kenyamanan, saling tukar cerita, pengalaman, dan membangun kepedulian.
Ketua Perkumpulan Pengajian Batak Muslim Satataring Bandarlampung Samsudin Siregar menyebut tetap ramainya anggota yang hadir, sebagai bukti dari keinginan para anggota masih terus ingin mempererat silaturahmi, kebersamaan, dan persaudaraan.
Penasehat Satataring Haji Efendi Rambe memuji kehadiran anggota perkumpulan warga Muslim asal Sumatera Utara dari berbagai marga itu, yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Haji Efendi Rambe juga mengingatkan persatuan warga Muslim asal Sumatera Utara sangat penting, apalagi saat anggota menderita kemalangan.
ARI IRAWAN
Posting Komentar