Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, peristiwa penembakan, berawal dari Tim Resmob mengendus jual mobil bodong berupa Honda Jazz pada Sabtu Malam di Jalan Z.A. Pagaralam,, yang rupanya bergeser ke pukul 1 Minggu Dinihari, 7 April 2024, di depan sebuah rumah makan di Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandarlampung.
Sindikat jual beli mobil bodong, ternyata sedang berkumpul, pada dinihari itu. Selain ada tiga orang di dalam mobil Jazz, empat lainnya berada di mobil Toyota Fortuner VRZ berwarna putih.
Karena kekuatan tidak seimbang, sekitar pukul 4 pagi, petugas kembali ke mako, dan diikuti oleh mobil Toyota Fortuner. Mereka sempat menutup jalur kendaraan petugas, sebelum salah seorang di antaranya, melepaskan tembakan tiga kali ke arah Mapolda Lampung.
Penembakan tiga ke arah Mapolda Lampung viral seharian karena disebarkan oleh sejumlah media sosial.
Petugas pun menguber sindikat pencuri mobil, berhasil menangkap salah seorang di antaranya, pria berinisial K, yang diduga terlibat dalam pencurian mobil Honda Jazz. Dari rumahnya, petugas juga menyita 12 fotokopi STNK dan 10 kunci mobil.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar