Sore itu, Kamis, 28 Maret 2024, Antoni, warga Dusun Way Gatel, Pekon Bulukarto, mendatangi masjid tersebut karena memperoleh telepon , yang mengabarkan ibunya pingsan di depan masjid.
Sepengetahuan Antoni, ibunya berangkat dari rumah untuk membeli takjil. Karena hendak shalat, ia masuk ke dalam Masjid Rayyan Mujahid. Di sana, emak-emak bernama Evi dibentak karena dianggap mengotori. Wanita berusia 56 tahun itu dipaksa menyerahkan sejumlah uang untuk kebersihan.
Diduga mendengar bentakan dan diminta uang berlebihan untuk kebersihan masjid, warga RT 5 RW 2 Pekon Panjerejo, Pringsewu itu pun pingsan.
Karena pingsan, keluarga sang emak-emak pun mendatangi masjid. Sejumlah orang memvideokannya dan viral dalam dua hari terakhir.
Marbot Masjid Rayyan Muhajid, Afdal mengelak soal penyebab emak-emak itu pingsan, namun ia membenarkan salah seorang pengurus masjid di sana keberatan melihat wanita berusia 56 tahun itu membawa sandal saat hendak mengambil wudhu.
Warga sekitar pun, seperti Ibu Paino dan Agus agak keberatan ditanya soal peristiwa itu. Mereka menganggap masjid tersebut tidak seperti tempat ibadah umat Islam umumnya.
Piyan Agung
Posting Komentar