Operasi Sikat Krakatau berlangsung 14 hari mulai 6 hingga 19 mei 2024. Operasi ini menindak pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor serta kepemilikan senjata api ilegal.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, Senin 27 mei 2024, merilis hasil Operasi Sikat Krakatau yaitu keberhasilan mengungkap 54 kasus dan menangkap 57 tersangka. Hasil operasi ini menempatkan Polres Lampung Utara menduduki peringkat pertama ungkap kasus kriminal di jajaran Polda Lampung.
Polres Lampung Utara menangkap dua tersnagka begal dengan empat kasus, 39 pencuri motor dan mobil 38 kasus, pencuri alat bangunan dan barang berharga 11 kasus dengan 15 orang tersangka. Sementara kasus kepemilikan senjata api ilegal dan penyalahgunaan narkoba satu orang.
Petugas menembak enam tersangka terdiri dua tersangka begal, tiga pencuri motor, dan mobil serta seorang penyalaguna dan pengedar narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. Sebagian dari mereka merupakan residivis kasus sama. Pelaku beraksi di banyak TKP dan nekat melawan ketika digerebek polisi.
Polisi mengamankan barang bukti sebuah mobil, 18 unit motor, 15 unit handphone, senjata api dan 42 peluru, dua senjata tajam, emas serta beberapa alat pertukangan dan perkebunan.
ADI SUSANTO
Posting Komentar