Jalan poros Kecamatan Katibung-Merbau Mataram banyak lubang rata-rata selebar satu sampai dua meter dan kedalaman 20 hingga 50 sentimeter. Lubang ini bertaburan sepanjang jalan sehingga menyulitkan arus kendaraan.
Jalan poros ini menjadi perlintasan lima desa yaitu Mekarjaya, Sumberejo, Kalibaka, Pardasuka, dan Suban.
Kerusakan jalan tersebut viral dalam beberapa hari setelah selebgram Ummu Hani melakukan aksi mandi lumpur di kubangan. Aksi ini sebagai kritik terhadap Pemkab Lampung Selatan. Ummu Hani kemudian diserang bazzer hingga disebut tak beretika baik oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Akun instagram @ummuhannii89 memposting foto dan video Ummu Hanii memakai gaun hitam sedang duduk dan tiduran di jalan berlubang mirip kubangan sambil memegang kertas bertuliskan pertumbuhan ekonomi melambat dan kami butuh realisasi, bukan intimidasi.
Cara unik menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah dengan berfoto di jalan rusak di Lampung Selatan menjadi sorotan media asing berbahasa Inggris World Of Buzz dari Malaysia pada 3 Mei 2024. Ia juga menandai beberapa akun pejabat termasuk Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selebgram itu memohon pihak-pihak terkait memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan sebagai akses utama desa dan kecamatan. Kerusakan jalan menimbulkan banyak dampak ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Jalan rusak jangan sampai kepercayaan warga ikut rusak.
Setelah viral sampai luar negeri, Pemkab Lampung Selatan buru-buru menimbun jalan rusak dengan batu dan tanah di beberapa titik lubang tempat mandi selebgram Ummu Hani.
Warga setempat mengakui kerusakan jalan poros makin parah selama tiga tahun terakhir dan tidak kunjung diperbaiki. Jalan rusak berdampak kerusakan mobil karena sering terjebak kubangan.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar