Ahim, tokoh masyarakat Suoh, mengatakan, pada awalnya warga mendengar dentuman suara keras hingga tiga kali. Setelah itu kawah tersebut mengeluarkan material setinggi puluhan meter. Tampak pula wedhus gembel, lahar dengan asap tebal.
Seniman Lampung Barat, yang berada di sekitar sekilometer dari lokasi, juga mengatakan letusan pertama mengeluarkan material sejenis pasir, letusan kedua mengeluarkan lahar, dan letusan ketiga, dan yang paling keras, mengeluarkan asap tebal.
Ramainya video diunggah ke media sosial membuat Kapolsek Bandar Negeri Suoh Iptu Edward Panjaitan bersama satgas TNBBS bersegera ke lokasi. Mereka langung terjun ke sekitar kawah pada siang harinya, untuk memastikan kawasan tersebut sudah aman atau belum.
Iptu Edward Panjaitan menyebut, erupsi di Kawah Keramik atau Kawah Nirwana Suoh, yang seringkali ramai dikunjungi para wisatawan itu, mulai mereda pada siang hari.
Bersama para Satgas TNBBS lainnya, mereka memastikan tidak ada penduduk terdampak. Tidak ada permukiman yang dekat dengan daerah sekitar. Namun, banyak warga menjadikan lahan di kawasan itu menjadi sawah atau kebun.
Kapolsek Bandar Negeri Suoh juga meminta warga, untuk sementara, tidak mendekati lokasi dalam jarak satu kilometer, sebelum ada pengumuman lebih lanjut.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar