Tawuran melibatkan dua kelompok remaja bersenjata tajam. Seorang anggota salah satu kelompok bernama RZ, 16 tahun, pelajar kelas 10 sebuah SMA Bandarlampung, meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam di kepala dan wajah.
Jasad warga Jalan Ikan Lumba-umba, Kelurahan Pesawahan, Telukbetungt Selatan, itu dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Dadi Tjokrodipo Bandarlampung. Seorang lagi selamat meski mengalami luka bacok bagian leher. Korban masih menjalani perawatan.
Polsek Telukbetung Selatan bersama Polresta Bandarlampung menggelar olah TKP. Polisi menemukan bercak darah, sandal, dan sebilah celurit panjang diduga milik korban. Pelaku pembacokan sedang diselidiki.
Kesaksian juru parkir setempat, dua kelompok remaja terlibat tawuran muncul dari arah berbeda. Mereka saling serang sambil menenteng senjata tajam, kayu dan batu. Tawuran berangsur-angsur bubar begitu warga berdatangan.
Warga menemukan korban RZ terkapar bersimbah darah. Beberapa temannya menyeret belasan meter guna menjauhi lokasi tetapi nyawa remaja SMA itu tidak tertolong. Jenazah sudah dimakamkan di TPU Pesawahan Sabtu pagi.
ARI IRAWAN
Posting Komentar