Pemindahan narapidana dari lapas menuju rutan menggunakan mobil tahanan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Brimob, dan TNI.
Lapas Kelas IIA Kotabumi seluas 1,2 hektar dibangun 1978 di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan. Lapas terdiri dua blok kamar idealnya hanya menampung 178 narapidana. Namun, kapasitasnya saat ini sudah berlebihan mencapai 556 narapidana dengan 68 pegawai.
Sementara Rutan Kelas IIB Kotabumi di Jalan Tjokoel Soebroto, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, seluas dua hektar memiliki tiga blok kamar tahanan dengan kapasitas 300 narapidana. Jumlah pegawai sebanyak 62 orang.
Proses pemindahan bergulir sejak Senin dan Selasa yaitu pengangkutan barang-barang dan hari ini pemindahan narapidana mulai pukul 08.00 WIB hingga sore. Pemindahan dipantau Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung Kusnali.
Menurut Kusnali, usulan pertukaran kantor lapas dan rutan diajukan sejak 2023 dan disetujui Kemenkum HAM. Dengan perpindahan tersebut, lokasi lapas untuk rutan makin dekat dengan Kantor Pengadilan Negeri Kotabumi sehingga proses pengamanan tahanan menuju persidangan lebih efisien.
Lapas bakal menggunakan bangunan rutan dengan pertimbangan daya tampung narapidana lebih banyak dan tidak berdesak-desakan. Narapidana lebih leluasa mendapatkan pelatihan kemasyarakatan, keterampilan, sosial dan keagamaan.
ADI SUSANTO
Posting Komentar