Keduanya masif mengikuti kampanye sejak dini, hingga pasangan Arinal dan Nunik memperoleh suara lebih banyak dari pasangan lainnya, Muhammad Ridho Ficardo - Bachtiar Basri, Herman HN – Sutono, dan Mustafa - Ahmad Jajuli.
Tidak seperti saat mendukung Ridho Ficardo pada pemilihan gubernur sebelumnya, Purwanti Lee dan Gunawan memperlihatkan dukungan terang-terangan, dengan hadir pada hampir setiap kampanye.
Keduanya juga tampil pada kampanye pemilihan Presiden, untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam beberapa kesempatan, dengan datang dari panggung ke panggung , dan mengumpulkan pengusaha provinsi ini.
Terang-terangan mendukung salah satu calon kepala daerah dan umumnya menang, membuat banyak dari warga Lampung menunggu siapa calon presiden, gubernur, wali kota, dan bupati, pilihan Purwanti Lee dan Gunawan selanjutnya.
Para calon kepala daerah pun, minimal untuk jabatan gubernur Lampung, Bupati Lampung Tengah, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat, sepertinya, berebut untuk didukung, karena, kabarnya, bantuan yang diberikan tidak perlu dikembalikan alias gratis.
Kini, pemilihan kepala daerah serentak tinggal beberapa bulan lagi. Ke mana bantuan Sugar Grup berlabuh masih misteri. Apalagi, kedua pengusaha itu tidak terlalu menampakkan diri pula saat pemilihan presiden, yang memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran.
Agak susah untuk mewawancarai Purwanti Lee dan Gunawan untuk perkara ini. LampungTV hanya berhasil berbincang-bincang dengan Davinchi Koyu, yang sehari-hari juga dikenal dengan nama Alex, yang sering tampak jika kedua bos Sugar Grup itu tampil.
Koyu pun, menyebut belum memperoleh nama calon kepala daerah yang mesti didukung dari Purwanti Lee. Soal ia tampak pada kampanye calon gubernur, seperti Hanan A. Razak, ia menyebut karena sudah dipersatukan sebagai saudara dalam adat Mego Pak, Tulangbawang.
SYAMSUL B NASUTION
Posting Komentar