Peredaran terigu berkutu merek Payung Bogasari selama beberapa bulan terakhir meresahkan pedagang. Keresahan itu diakui perusahaan distributor PT Indomarco Adi Prima.
Peredaran tepung terigu berkutu terungkap dari komplain konsumen ke Toko Carlos dan Keping. Mereka menandai tepung terigu merek Payung Bogasari dengan kemasan 25 kilogram.
Sales Manager PT Indomarco Adi Prima Area Kotabumi Marsono, Selasa 23 Juli 2024, mengakui adanya kelalaian pendistribusian tepung terigu berkutu kepada pelanggan. Perusahaan meminta maaf kepada konsumen atas peristiwa tersebut. Perusahaan sudah mengganti semua terigu yang beredar dengan layak.
Puluhan ton terigu Payung Bogasari ditemukan di gudang merupakan barang rusak. Distributor sudah mengembalikan ke kantor pusat jakarta. Namun, karena kelalaian pekerja sebagian terkirim ke pelanggan. Peredaran terigu rusak ini mengundang protes toko dan warga atau pelanggan.
Kepala Dinas Perdagangan Hendri mengaku sudah menegur perusahaan PT Indomarco Adi Prima agar tidak mengedarkan kembali tepung terigu berkutu. Terkait izin daftar gudang pihaknya sudah melakukan pendaftaran dengan memenuhi persyaratan.
ADI SUSANTO
Posting Komentar