Sebuah kontainer berwarna merah terombang-ambing di pesisir Timur Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Kontainer tidak bertuan ini berisi rokok dan aneka snack atau makanan ringan produk lokal.
Asal-usul maupun penyebab kontainer terbawa ombak sampai perairan Ketapang tidak jelas. Beberapa nelayan sepulang melaut mengetahui peti kemas dengan kondisi pintu terbuka berisi berbagai merek rokok. Nelayan spontan mengambil beberapa kardus rokok hingga perahu penuh.
Bagai dapat harta karun, temuan kontainer rokok seketika menyebar hingga tidak kurang lima puluhan perahu nelayan menyerbu perairan Pulau Mundu sejak pagi. Masing-masing perahu membawa dua sampai empat nelayan mengepung kontainer dan adu cepat menguras isinya.
Para nelayan tidak sabar bergiliran mengambil isi kontainer. Mereka berlomba memanjat peti kemas terapung-apung itu di tengah deburan ombak. Mereka menarik rokok maupun snack sedapatnya untuk dilemparkan ke perahu.
Sebagian besar nelayan mendapatkan lebih banyak rokok sesuai isi kontainer. Sebagian rokok dibawa pulang menggunakan bak penampungan ikan setelah berbagi dengan rekan-rekannya. GTumpukan rokok digelar begitu saja di lantai supaya cepat kering karena terimbas air laut.
Temuan “harta karun” kontainer rokok viral di media sosial. Salah satunya video dan foto-foto temuan rokok melalui akun Facebook Nur Kholifah Holif. Postingan Nadila Suci Fanita memperlihatkan aneka snack sedang dibersihkan istri nelayan.
Kejadian ini belum diketahui aparat hingga sore. Para nelayan masih penasaran mengenai asal-usul dan peristiwa yang menyebabkan kontainer rokok dan snack bisa jatuh ke laut. Kontainer terhempas karena kapalnya karam atau sebab lain seperti terjatuh dalam jumlah terbatas.
ADE KOLA
Posting Komentar