Penambahan satuan SAR sekaligus regu pencarian hari kedua belum menemukan Kakek Abdul Kholid, 67 tahun, warga RT 8 RW 3 Dusun Kiluan Jaya, Pekon Negeri Kelumbayan. Tim SAR dibantu alat Aqua Eye atau alat pencari objek di bawah permukaan air. Alat ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan SAR gabungan dari Kotaagung, Polairud Polres Tanggamus, Polsek dan Koramil Limau serta relawan masyarakat setempat dibagi menjadi empat regu bergerak bersama-sama mencari korban Abdul Kholid.
Empat regu masing-masing tiga menggunakan perahu jukung menyisir perairan sejauh empat sampai lima mil laut dan satu regu lagi menyisir lewat darat. Pembagian tugas ini membuat pencarian lebih efektif. Namun, petugas belum menemukan tanda-tanda atau jejak keberadaan korban hilang.
Kakek Abdul Kholid pamit memancing ke Pantai Kiluan Jaya pada Selasa malam 30 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari. Hingga keesokan harinya, korban belum pulang sehingga keluarga menyusul ke lokasi.
Mereka hanya menemukan alat pancing, golok, senter, dan bekas muntahan Sementara kakek Abdul Kholid tidak berada di lokasi. Keluarga bersama warga mencari sejak pagi hingga sore menggunakan perahu sekaligus menyelam. Namun, sang kakek belum ditemukan.
MAULANA AS
Posting Komentar