pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Ayah Mahasiswi Dibunuh di Kotabumi Berprofesi Pemulung

 

KOTABUMI (20/8/2024) -  Ayah mahasiswi yang dihabisi seorang kurir pos di sebuah kamar kosan di Jalan Pemasyarakatan, Tulungbatuan, Tanjungharapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, ternyata seorang pemulung.

Ditemui di rumahnya yang sederhana di Tanjung Aman, pada Selasa, 20 Agustus 2024,  Supaya alias Apong, sang ayah, menyebut puterinya berstatus mahasiswi semester lima di sebuah perguruan tinggi di Kotabumi.

Sore itu, Minggu, 18 Agustus 2024, sang ayah menyebut putrinya permisi membelikan sandal kepada keponakannya. Setelah itu gadis itu pergi lagi untuk mengembalikan motor temannya, dan mereka mengetahui putrinya dibunuh pukul 23.00 malam.

Didampingi Wiliam Mamora, anggota DPRD Lampung Utara, Apong meminta lembaga terkait menghukum mati pembunuh puterinya yang berinisial FS.

Sehari sebelumnya, Senin, 19 Agustus 2024, Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan JF, kurir pos yang membunuh, berkenalan dengan sang mahasiswi lewat medsos MiChat.

Lewat seorang penghubung, keduanya sepakat transaksi seks ketiga kalinya dan bertemu di sebuah kosan di Kotabumi Selatan. 

Karena hanya dilayani oral dan sang mahasiswi meminta imbalan 500 ribu rupiah, kurir pos emosi, dan menghabisinya dengan senjata tajam.

Adapun kurir pos pembunuh berusia 25 tahun itu ditangkap dua jam kemudian di Desa Neglasari,  Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara.

Saat diperiksa, JF mengatakan ia menggorok leher gadis berusia 23 tahun itu karena berteriak karena ia tidak dibayar sesuai permintaan.

ADI SUSANTO
Posting Komentar

Posting Komentar

-->