Si jago merah mula-mula melalap rumah Johan. Api cepat sekali berkobar disertai asap membubung. Letupan kebakaran mengagetkan warga pasar. Beberapa ibu rumah tangga langsung balik badan begitu melihat besarnya api.
Warga sontak berteriak meminta pertolongan begitu melihat api merambah rumah sebelahnya milik Julia. Rambatan api tidak bisa dicegah karena kondisi perumahan memang padat. Beberapa orang coba menghambat penjalaran api tetapi sia-sia.
Di tengah kesulitan memadamkan si jago merah, sebuah armada damkar bersama tujuh personel tiba di lokasi sekitar pukul 11.50 WIB atau setengah jam setelah mendapat informasi kebakaran di Pasar Sungai badak.
Proses pemadaman dibantu Polisi Pamong Praja. Penyemprotan air secara konstan selama satu jam berhasil mencegah perluasan kebakaran. Petugas tetap siaga sampai proses pendinginan selesai.
Kebakaran membuat syok pemilik rumah. Selain kehilangan tempat tinggal, hampir seluruh harta benda tidak terselamatkan. Beberapa sepeda motor, perabotan, dan barang berharga ludes dilalap api. Pemilik rumah dan tetangga menahan diri untuk mengais sisa barang-barang karena masih ada kepulan asap.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Mesuji Lius Pongoh menyebut kebakaran dua rumah beserta isinya menimbulkan kerugian sekitar Rp500 juta. Nilai itu berdasarkan penghitungan sementara pemilik rumah.
Letupan kebakaran diduga bersumber dari korsleting listrik. Namun, titik letupan api belum diketahui. Armada damkar butuh waktu satu jam untuk sampai lokasi kebakaran karena jarak tempuh cukup jauh.
SULISTIONO
Posting Komentar