pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Kepala Apoteker Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Dicopot

KOTABUMI (27/8/2024) – Kepala apoteker Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi mendapat sanksi pencopotan jabatan dan penurunan pangkat gegara lalai membiarkan petugas cleaning service meracik obat pasien. Kasus ini viral di media sosial pada Juli lalu.

Kepala Apoteker Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Desi Nopiyanti dan cleaning service Karajina mengaku lalai menjalankan tugas. Keduanya melakukan kesalahan karena bekerja tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Cleaning service itu meracik obat pasien rawat jalan bernama Najiah, usia 60 tahun, warga Kotabumi. Pasien tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan tulang pipih akibat terjatuh. Ia ditangani dokter spesialis syaraf.

Keluarga menerima resep obat dan bergegas mengambil obat tetapi tidak ada satupun petugas di ruangan farmasi Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. Seorang cleaning service di sana menghubungi apoteker dan mendapat arahan merancik obat sesuai resep dokter. Kejadian Jumat 19 Juli 2024 itu mengundang reaksi pasien dan keluarganya.

Atas insiden itu seluruh petugas apoteker diperiksa Inspektorat. Mereka mengakui kesalahan. Kepala Apoteker Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Desi Nopiyanti mendapatkan sanksi penurunan pangkat dan pencopotan jabatan.

Desi Nopiyanti dan Karajina meminta maaf kepada pasien beserta keluarganya. Pelaku telah merusak  nama baik pelayanan rumah sakit dan berjanji tidak mengulang perbuatannya.

Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Sri Andini, Senin 26 Agustus 2024, mengatakan manajemen memohon maaf atas insiden yang menimpa pasien Najiah dan keluarga besarnya. Kepala apoteker dan cleaning service sudah diberikan sanksi.

Manajemen Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi sedang berupaya memperbaiki pelayanan dan fasilitas sesuai janji Penjabat Bupati Aswarodi ketika melakukan pengecekan sarana dan prasarana kesehatan.

ADI SUSANTO
Posting Komentar

Posting Komentar

-->